JAKARTA. Fluktuasi nilai tukar Rupiah membuat PT Indosat Tbk (ISAT) berbenah. Emiten halo-halo ini menargetkan porsi utang dollarnya menjadi sekitar 15%-20% dalam 1 sampai 2 tahun ke depan. "Dengan utang dollar mengecil, risiko mata uang turun. Jadi yang dikejar adalah kestabilan keuntungan," ucap Andromeda Tristanto, Investor Relation ISAT, kepada KONTAN, KamisĀ (3/9). Sampai Agustus, jumlah utang dollar ISAT adalah US$ 515 juta dari total Rp 22,6 triliun atau sekitar 32%. Apabila ingin menurunkan porsi utang dollar menjadi 15%-20%, artinya ISAT perlu melakukan pengurangan utang sekitar US$ 195 juta sampai US$ 275 juta.
ISAT akan kurangi porsi utang dollar jadi 15%
JAKARTA. Fluktuasi nilai tukar Rupiah membuat PT Indosat Tbk (ISAT) berbenah. Emiten halo-halo ini menargetkan porsi utang dollarnya menjadi sekitar 15%-20% dalam 1 sampai 2 tahun ke depan. "Dengan utang dollar mengecil, risiko mata uang turun. Jadi yang dikejar adalah kestabilan keuntungan," ucap Andromeda Tristanto, Investor Relation ISAT, kepada KONTAN, KamisĀ (3/9). Sampai Agustus, jumlah utang dollar ISAT adalah US$ 515 juta dari total Rp 22,6 triliun atau sekitar 32%. Apabila ingin menurunkan porsi utang dollar menjadi 15%-20%, artinya ISAT perlu melakukan pengurangan utang sekitar US$ 195 juta sampai US$ 275 juta.