KONTAN.CO.ID - Target pemerintah terhadap nilai tukar rupiah tahun 2018 mengindikasikan perlemahan rupiah. Pemerintah menetapkan target nilai tukar rupiah di tahun 2018 sebesar Rp 13.500 per dollar Amerika Serikat (AS). Hal ini bisa membawa dampak bagi pasar saham, terutama bagi emiten-emiten yang masih memiliki utang dalam dollar AS. Salah satu emiten yang masih memiliki utang dalam dollar AS adalah PT Indosat Tbk (ISAT). Oleh karena itu, ISAT tengah mempersiapkan beberapa kebijakan terkait dengan utang dalam bentuk mata uang asing tersebut. "Selama Indosat memiliki eksposur mata uang asing di neraca, Indosat akan terus melakukan lindung nilai sebagai suatu kebijakan," kata Caba Pinter, Direktur Keuangan ISAT kepada KONTAN, Senin (21/8). Mengenai strategi, ia mengatakan bahwa perusahaan akan memproyeksikan pengurangan eksposur mata uang asing dengan membayar semua pinjaman dalam mata uang dollar AS. Selain itu, ISAT juga akan memprioritaskan pinjaman dalam bentuk rupiah.
ISAT akan mengurangi porsi utang dollar AS
KONTAN.CO.ID - Target pemerintah terhadap nilai tukar rupiah tahun 2018 mengindikasikan perlemahan rupiah. Pemerintah menetapkan target nilai tukar rupiah di tahun 2018 sebesar Rp 13.500 per dollar Amerika Serikat (AS). Hal ini bisa membawa dampak bagi pasar saham, terutama bagi emiten-emiten yang masih memiliki utang dalam dollar AS. Salah satu emiten yang masih memiliki utang dalam dollar AS adalah PT Indosat Tbk (ISAT). Oleh karena itu, ISAT tengah mempersiapkan beberapa kebijakan terkait dengan utang dalam bentuk mata uang asing tersebut. "Selama Indosat memiliki eksposur mata uang asing di neraca, Indosat akan terus melakukan lindung nilai sebagai suatu kebijakan," kata Caba Pinter, Direktur Keuangan ISAT kepada KONTAN, Senin (21/8). Mengenai strategi, ia mengatakan bahwa perusahaan akan memproyeksikan pengurangan eksposur mata uang asing dengan membayar semua pinjaman dalam mata uang dollar AS. Selain itu, ISAT juga akan memprioritaskan pinjaman dalam bentuk rupiah.