ISAT Baru Saja Lunasi Hutang Obligasi



JAKARTA. Kamis (23/10) kemarin, PT Indosat Tbk (ISAT) baru saja melunasi utang obligasi beserta bunganya dari Obligasi Indosat III Seri A Tahun 2003. Untuk itu, perusahaan operator telepon seluler (ponsel) terbesar kedua di Indonesia ini menggelontorkan dana sebesar Rp 1,8 triliun.

"Kami selalu berupaya untuk memenuhi seluruh kewajiban kepada para pemegang saham demi membuktikan komitmen kami," kata Johnny Swandi Sjam, Direktur Utama Indosat.

Johnny juga bilang, profil likuiditas Indosat tetap mencukupi menyusul keberhasilan tender offer atas obligasi dolar Amerika sebesar US$205,8 juta yang disebabkan atas perubahan pemegang saham pengendali.


Sementara itu, sepanjang kuartal III 2008 ini, Indosat menunjukkan performa yang kinclong. Emiten berkode saham ISAT ini membukukan pendapatan Rp 13,65 triliun. Nilai tersebut naik 14,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, pendapatan multimedia, data communication dan internet (MIDI) Indosat mencapai Rp 2,12 triliun, yang melonjak 35,3% dibandingkan kuartal ketiga 2007 yang senilai Rp 1,56 triliun.

Pendapatan terbesar Indosat masih berasal dari bisnis seluler. Hingga kuartal ketiga 2008, bisnis telepon seluler menyumbang Rp 10,22 triliun dari total pendapatan ISAT, atau naik 11,8% dibandingkan setahun lalu.

Catatan saja, baru-baru ini, perusahaan pemeringkat Moody’s juga menetapkan kembali peringkat rating perusahaan Ba1 untuk mata uang lokal dan Ba2 untuk mata uang asing dengan prospek stabil (stable outlook). Peringkat ini menunjukkan kekuatan posisi likuiditas perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie