JAKARTA. Rencana PT Indosat Tbk (ISAT) membiayai kembali (refinancing) utang yang jatuh tempo mulai mendapat titik terang. Stefan Carlsson, Direktur Keuangan Indosat menuturkan, ISAT sudah mendapatkan komitmen utang baru Rp 2 triliun untuk melunasi pinjaman jatuh tempo di tahun ini. Komitmen tersebut berasal dari beberapa bank yang menjalin kerjasama kredit dengan Indosat. "Kami belum mencapai kesepakatan dengan bank-bank itu, sehingga belum bisa informasikan detail spesifik mengenai utang tersebut," kata Carlsson, Selasa (18/6). Utang baru tersebut nantinya disesuaikan dengan dana dari kas internal untuk refinancing pinjaman senilai Rp 4 triliun yang jatuh tempo di tahun ini. Dari jumlah itu, ISAT sudah membayar utang jatuh tempo pada 9 April senilai Rp 1,33 triliun.
ISAT mendapat utang Rp 2 triliun
JAKARTA. Rencana PT Indosat Tbk (ISAT) membiayai kembali (refinancing) utang yang jatuh tempo mulai mendapat titik terang. Stefan Carlsson, Direktur Keuangan Indosat menuturkan, ISAT sudah mendapatkan komitmen utang baru Rp 2 triliun untuk melunasi pinjaman jatuh tempo di tahun ini. Komitmen tersebut berasal dari beberapa bank yang menjalin kerjasama kredit dengan Indosat. "Kami belum mencapai kesepakatan dengan bank-bank itu, sehingga belum bisa informasikan detail spesifik mengenai utang tersebut," kata Carlsson, Selasa (18/6). Utang baru tersebut nantinya disesuaikan dengan dana dari kas internal untuk refinancing pinjaman senilai Rp 4 triliun yang jatuh tempo di tahun ini. Dari jumlah itu, ISAT sudah membayar utang jatuh tempo pada 9 April senilai Rp 1,33 triliun.