JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) tidak ingin mengekor menjual layanan 4G LTE (long term evolution) di Bandung, laiknya para pesaing seperti Telkomsel atau XL Axiata. Operator seluler berlogo warna kuning ini justru ingin mengembangkan bisnis 4G di Yogyakarta dan Bali. Menurut Adrian Prasanto, Division Head Public Relation Indosat, pihaknya sengaja membidik dua kota tersebut lantaran punya pasar layanan data yang relatif tinggi. Meski enggan menyebut angka pasar layanan data di dua kota tersebut, potensi ini bisa terlihat dari profil Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan Bali sebagai daerah wisata utama di Indonesia. "Kalau tidak ada halangan, layanan 4G LTE dari Indosat akan tersambung di kuartal kedua tahun ini," katanya kepada KONTAN, Rabu (18/3). Saat ini, sinyal 4G LTE Indosat baru menjangkau Jakarta. Sinyal inipun hanya mencakup Jalan Medan Merdeka Barat, depan gedung Radio Republik Indonesia (RRI) hingga Jalan Sudirman (Dukuh Atas).
ISAT sasar pasar Bali dan Yogyakarta
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) tidak ingin mengekor menjual layanan 4G LTE (long term evolution) di Bandung, laiknya para pesaing seperti Telkomsel atau XL Axiata. Operator seluler berlogo warna kuning ini justru ingin mengembangkan bisnis 4G di Yogyakarta dan Bali. Menurut Adrian Prasanto, Division Head Public Relation Indosat, pihaknya sengaja membidik dua kota tersebut lantaran punya pasar layanan data yang relatif tinggi. Meski enggan menyebut angka pasar layanan data di dua kota tersebut, potensi ini bisa terlihat dari profil Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan Bali sebagai daerah wisata utama di Indonesia. "Kalau tidak ada halangan, layanan 4G LTE dari Indosat akan tersambung di kuartal kedua tahun ini," katanya kepada KONTAN, Rabu (18/3). Saat ini, sinyal 4G LTE Indosat baru menjangkau Jakarta. Sinyal inipun hanya mencakup Jalan Medan Merdeka Barat, depan gedung Radio Republik Indonesia (RRI) hingga Jalan Sudirman (Dukuh Atas).