JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) tampaknya akan menahan diri untuk menerbitkan obligasi baru di tahun kelinci ini. "Setelah melakukan pelunasan utang dari penerbitan obligasi US$ 650 juta tahun lalu, kami belum ada rencana lagi menerbitkan obligasi baru tahun ini," kata Direktur ISAT Peter Wladyslaw Kuncewicz, Selasa, (8/2) usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ISAT. Sekedar mengingatkan tahun lalu ISAT menerbitkan obligasi sebesar US$ 650 juta pada Agustus 2010. Dana yang terkumpul dari penerbitan tersebut digunakan untuk pelunasan guarantee notes yang jatuh tempo tahun lalu sebesar US$ 109 juta. Surat utang US$ 650 juta ini bakal jatuh tempo pada 2020.
ISAT tak berencana tambah utang di tahun ini
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) tampaknya akan menahan diri untuk menerbitkan obligasi baru di tahun kelinci ini. "Setelah melakukan pelunasan utang dari penerbitan obligasi US$ 650 juta tahun lalu, kami belum ada rencana lagi menerbitkan obligasi baru tahun ini," kata Direktur ISAT Peter Wladyslaw Kuncewicz, Selasa, (8/2) usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ISAT. Sekedar mengingatkan tahun lalu ISAT menerbitkan obligasi sebesar US$ 650 juta pada Agustus 2010. Dana yang terkumpul dari penerbitan tersebut digunakan untuk pelunasan guarantee notes yang jatuh tempo tahun lalu sebesar US$ 109 juta. Surat utang US$ 650 juta ini bakal jatuh tempo pada 2020.