JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) kembali berencana menambah utang. Jumlah pinjaman yang ISAT akan diambil senilai Rp 1 triliun. Pinjaman diperoleh dari bank dalam negeri. "Penarikannya di kuartal kedua tahun ini," sebut Presiden Direktur ISAT, Alexander Rusli, Senin, (24/2). Rencananya, ISAT akan menggunakan dana itu untuk pembiayaan kembali atau refinancing utang. Alexander bilang, pihaknya secara keseluruhan memiliki utang sebesar US$ 2 miliar atau Rp 24 triliun. Pada jumlah tersebut, masing-masing terbagi sekitar 50% dalam mata uang dollar dan rupiah. Berdasarkan laporan keuangan ISAT di kuartal ketiga 2013, rasio utang terhadap modal atau Debt to Equity Ratio (DER)-nya cukup tinggi di 2,1 kali. Liabilitasnya yakni Rp 36,84 triliun dengan ekuitas Rp 17,52 triliun.
ISAT tambah utang Rp 1 triliun
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) kembali berencana menambah utang. Jumlah pinjaman yang ISAT akan diambil senilai Rp 1 triliun. Pinjaman diperoleh dari bank dalam negeri. "Penarikannya di kuartal kedua tahun ini," sebut Presiden Direktur ISAT, Alexander Rusli, Senin, (24/2). Rencananya, ISAT akan menggunakan dana itu untuk pembiayaan kembali atau refinancing utang. Alexander bilang, pihaknya secara keseluruhan memiliki utang sebesar US$ 2 miliar atau Rp 24 triliun. Pada jumlah tersebut, masing-masing terbagi sekitar 50% dalam mata uang dollar dan rupiah. Berdasarkan laporan keuangan ISAT di kuartal ketiga 2013, rasio utang terhadap modal atau Debt to Equity Ratio (DER)-nya cukup tinggi di 2,1 kali. Liabilitasnya yakni Rp 36,84 triliun dengan ekuitas Rp 17,52 triliun.