JAKARTA. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) yang dinahkodai Muliaman D.Hadad, mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang disponsori Asia Pulp and Paper (APP) Sinarmas. Pasalnya, kelompok petani hortikultura di kabupaten Siak, Riau yang masuk dalam program DMPA berhasil memotong rantai tengkulak. Keberhasilan ini membawa keuntungan bagi petani karena mendapatakan keuntungan yang lebih besar, bahkan mencapai puluhan juga per bulan. Ketua ISEI Muliaman mengatakan program DMPA bisa menjadi contoh untuk dikembangkan di Indonesia. Sebab tanpa kolaborasi antara petani dan perusahaan, maka sulit bagi petani untuk tumbuh. "Jadi kita harus sama-sama saling bangun interaksi satu sama lain, dan semoga DMPA ini bisa menjadi salah satu model untuk mendorong kemitraan perusahaan dengan masyarakat yang bisa dikembangkan dengan komoditas yang beraneka ragam," kata Muliaman," ujarnya, Senin (31/7).
ISEI apresiasi program pemberdayaan petani
JAKARTA. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) yang dinahkodai Muliaman D.Hadad, mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang disponsori Asia Pulp and Paper (APP) Sinarmas. Pasalnya, kelompok petani hortikultura di kabupaten Siak, Riau yang masuk dalam program DMPA berhasil memotong rantai tengkulak. Keberhasilan ini membawa keuntungan bagi petani karena mendapatakan keuntungan yang lebih besar, bahkan mencapai puluhan juga per bulan. Ketua ISEI Muliaman mengatakan program DMPA bisa menjadi contoh untuk dikembangkan di Indonesia. Sebab tanpa kolaborasi antara petani dan perusahaan, maka sulit bagi petani untuk tumbuh. "Jadi kita harus sama-sama saling bangun interaksi satu sama lain, dan semoga DMPA ini bisa menjadi salah satu model untuk mendorong kemitraan perusahaan dengan masyarakat yang bisa dikembangkan dengan komoditas yang beraneka ragam," kata Muliaman," ujarnya, Senin (31/7).