Isi kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin akan setir pergerakan rupiah



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024, Minggu (20/10), fokus pelaku pasar menerawang isi menteri dalam kabinet Jokowi dan Mar'ruf Amin jadi penggerak nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan Jokowi's effect memudar karena fokus pasar tertuju pada pengumuman menteri-menteri dalam pemerintahan Jokowi selanjutnya.

"Nama menteri yang sudah beredar seperti salah satunya Sri Mulyani langsung direspons positif oleh pasar, sedangkan posisi menteri lainnya meski belum resmi diumumkan, pasar sudah bisa menebak menteri mana yang paling vital mempengaruhi pasar," kata Ibrahim.


Ibrahim memproyeksikan rupiah bisa menguat tipis karena sentimen dalam negeri tersebut,  walaupun sentimen eksternal seperti kekhawatiran pasar tentang peluang Perdana Menteri Inggirs Boris Johson memenangkan ratifikasi parlemen untuk kesepakatan Brexit yang sebelumnya telah dicapai. 

Apalagi, Ibrahim mengamati Bank Indonesia terus melakukan intervensi di pasar keuangan untuk menjaga nilai tukar rupiah tidak melemah tajam.

Ibrahim memproyeksikan rupiah pada Senin (21/10) berada di rentang Rp 14.110 per dollar AS hingga Rp 14.160 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli