JAKARTA. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) bersama Identrust Security International (ISI) mengubah nama ISI Kliring menjadi Indonesia Clearing House. Presiden Direktur ICDX Megain Widjaja menyatakan bahwa perubahan nama ini, selain untuk lebih mengembangkan industri berjangka, agar dunia internasional lebih mengenal Indonesia Clearing House ketimbang ISI Kliring. “Kita mau go internastional, karena kebanyakan klien kita dari internasional semua. Jadi, kita berpikir bagaimana menggabungkan pasar domestik tetapi juga ada timbal balik dari pasar luar negeri untuk main di kita. Itu strateginya,” ujar Megain saat ditemui di acara Perubahan Nama ISI Kliring di Hotel Shangri La Jakarta, Kamis (2/7) malam. Saat ini, CEO Indonesia Clearing House Nur Salam menyatakan, minyak sawit dan timah tetap menjadi favorit di perdagangan bursa. “Emas juga mulai menggeliat sekarang ini,” tambah Nur Salam.
ISI Kliring resmi menjadi Indonesia Clearing House
JAKARTA. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) bersama Identrust Security International (ISI) mengubah nama ISI Kliring menjadi Indonesia Clearing House. Presiden Direktur ICDX Megain Widjaja menyatakan bahwa perubahan nama ini, selain untuk lebih mengembangkan industri berjangka, agar dunia internasional lebih mengenal Indonesia Clearing House ketimbang ISI Kliring. “Kita mau go internastional, karena kebanyakan klien kita dari internasional semua. Jadi, kita berpikir bagaimana menggabungkan pasar domestik tetapi juga ada timbal balik dari pasar luar negeri untuk main di kita. Itu strateginya,” ujar Megain saat ditemui di acara Perubahan Nama ISI Kliring di Hotel Shangri La Jakarta, Kamis (2/7) malam. Saat ini, CEO Indonesia Clearing House Nur Salam menyatakan, minyak sawit dan timah tetap menjadi favorit di perdagangan bursa. “Emas juga mulai menggeliat sekarang ini,” tambah Nur Salam.