LONDON. Kelompok Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) mengklaim bahwa pelaku teror Westminster, London, merupakan 'tentara' ISIL.Pernyataan itu dirilis hanya selang dua jam setelah Perdana Inggris Theresa May menjelaskan kepada publik bahwa sang pembunuh merupakan warga Inggris yang juga tengah diinvestigasi oleh M15 terkait aksi kekerasan kelompok ekstrim, ISIL.ISIL menjelaskan, sang penyerang menjawab seruan untuk melakukan aksi teror dengan target warga dari koalisi sejumlah negara. Sebelumnya, ISIL pernah mengeluarkan ancaman bahwa Inggris akan menjadi target selanjutnya setelah serangan Paris di 2015.
ISIL klaim aksi teror London
LONDON. Kelompok Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) mengklaim bahwa pelaku teror Westminster, London, merupakan 'tentara' ISIL.Pernyataan itu dirilis hanya selang dua jam setelah Perdana Inggris Theresa May menjelaskan kepada publik bahwa sang pembunuh merupakan warga Inggris yang juga tengah diinvestigasi oleh M15 terkait aksi kekerasan kelompok ekstrim, ISIL.ISIL menjelaskan, sang penyerang menjawab seruan untuk melakukan aksi teror dengan target warga dari koalisi sejumlah negara. Sebelumnya, ISIL pernah mengeluarkan ancaman bahwa Inggris akan menjadi target selanjutnya setelah serangan Paris di 2015.