JAKARTA. Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) memperkirakan harga komoditas peternakan akan naik hingga 15% tahun ini. Penyebabnya karena harga pakan yang naik dan kondisi cuaca yang sulit diprediksi.Ketua Umum ISPI Yudhi Guntara menjelaskan, harga pakan naik karena pasokan bahan baku bakal terganggu akibat cuaca. Karena itu, dia meminta menjamin ketersediaan bahan baku. "Saat ini harga komoditas untuk pakan ini memiliki harga jual yang tinggi di pasar Internasional," tegas Yudhi, Rabu (5/1).ISPI juga meminta tidak membuka kran impor terhadap produk seperti Chicken Leg Quarter (CLQ), oval (jeroan), dan tetelan yang dapat digunakan industri pengolahan makanan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ISPI: Harga komoditas ternak bakal naik 15%
JAKARTA. Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) memperkirakan harga komoditas peternakan akan naik hingga 15% tahun ini. Penyebabnya karena harga pakan yang naik dan kondisi cuaca yang sulit diprediksi.Ketua Umum ISPI Yudhi Guntara menjelaskan, harga pakan naik karena pasokan bahan baku bakal terganggu akibat cuaca. Karena itu, dia meminta menjamin ketersediaan bahan baku. "Saat ini harga komoditas untuk pakan ini memiliki harga jual yang tinggi di pasar Internasional," tegas Yudhi, Rabu (5/1).ISPI juga meminta tidak membuka kran impor terhadap produk seperti Chicken Leg Quarter (CLQ), oval (jeroan), dan tetelan yang dapat digunakan industri pengolahan makanan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News