KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Israel mengatakan akan melarang masuknya semua orang asing ke negara itu, menjadikannya negara pertama yang menutup perbatasannya sepenuhnya sebagai tanggapan terhadap varian virus corona baru dan berpotensi lebih menular, dan mengatakan akan menggunakan teknologi pelacakan telepon kontra-terorisme untuk menahan penyebaran varian Omicron. Mengutip Reuters, Minggu (28/11), Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa larangan itu, sambil menunggu persetujuan pemerintah, akan berlangsung selama 14 hari. Para pejabat berharap dalam periode itu akan ada lebih banyak informasi tentang seberapa efektif vaksin Covid-19 terhadap Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan telah dijuluki sebagai "varian perhatian" oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Israel akan melarang masuknya orang asing dari semua negara, cegah penyebaran Omicron
KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Israel mengatakan akan melarang masuknya semua orang asing ke negara itu, menjadikannya negara pertama yang menutup perbatasannya sepenuhnya sebagai tanggapan terhadap varian virus corona baru dan berpotensi lebih menular, dan mengatakan akan menggunakan teknologi pelacakan telepon kontra-terorisme untuk menahan penyebaran varian Omicron. Mengutip Reuters, Minggu (28/11), Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa larangan itu, sambil menunggu persetujuan pemerintah, akan berlangsung selama 14 hari. Para pejabat berharap dalam periode itu akan ada lebih banyak informasi tentang seberapa efektif vaksin Covid-19 terhadap Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan telah dijuluki sebagai "varian perhatian" oleh Organisasi Kesehatan Dunia.