JERUSSALEM. Penasihat ekonomi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, adanya rencana untuk meningkatan jumlah tenaga kerja dari kelompok Yahudi ultra-ortodok diprediksi akan meningkatkan produksi ekonomi Israel sebesar 7,5% dalam 15 tahun ke depan. Kepala Badan Ekonomi Nasional Eugene Kandel menjelaskan, Pemerintah Israel menargetkan tingkat rata-rata kenaikan partisipasi tenaga kerja menjadi 63%. Angka ini juga termasuk komunitas Yahudi ultra-ortodok di luar Israel. Sebagai perbandingan, saat ini hanya terdapat 40% pria Yahudi ultra-ortodok yang menjadi tenaga kerja di negara itu. “Kelompok ini memiliki banyak potensial karena mereka tahu bagaimana mempelajari sesuatu, dan mereka terlatih untuk itu. Sehingga, kita banyak ketinggalan pengetahuan industri karena mereka tidak berada di sana,” jelasnya panjang lebar.
Israel Bidik Pekerja dari Komunitas Ortodok
JERUSSALEM. Penasihat ekonomi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, adanya rencana untuk meningkatan jumlah tenaga kerja dari kelompok Yahudi ultra-ortodok diprediksi akan meningkatkan produksi ekonomi Israel sebesar 7,5% dalam 15 tahun ke depan. Kepala Badan Ekonomi Nasional Eugene Kandel menjelaskan, Pemerintah Israel menargetkan tingkat rata-rata kenaikan partisipasi tenaga kerja menjadi 63%. Angka ini juga termasuk komunitas Yahudi ultra-ortodok di luar Israel. Sebagai perbandingan, saat ini hanya terdapat 40% pria Yahudi ultra-ortodok yang menjadi tenaga kerja di negara itu. “Kelompok ini memiliki banyak potensial karena mereka tahu bagaimana mempelajari sesuatu, dan mereka terlatih untuk itu. Sehingga, kita banyak ketinggalan pengetahuan industri karena mereka tidak berada di sana,” jelasnya panjang lebar.