Israel gencarkan serangan, korban Gaza tembus 400



GAZA. Israel terus mengerahkan pasukan militernya ke Jalur Gaza yang saat ini dikuasai oleh kelompok militan Hamas. Kondisi itu menyebabkan korban tewas di Gaza menembus angka 400 orang. Berdasarkan pernyataan Kementrian Kesehatan Gaza, 60 warga Palestina -termasuk di dalamnya wanita dan anak-anak- tewas di wilayah Shuja'iya kota Gaza. Di kota ini, serangan pasukan Israel dilakukan dengan menembakkan alat militer berat dan pengerahan tank-tank militer. Dengan demikian, total korban tewas mencapai 430 orang. Sementara, dari kubu Israel, ada sekitar 20 orang yang menjadi korban sejak aksi militer dimulai pada pekan lalu. Dua di antaranya adalah warga sipil. "Serangan tersebut sudah menyerupai hari kiamat. Tidak ada tempat bersembunyi di Gaza. Sangat berbahaya ke mana pun Anda pergi," jelas Hanadi al-Kabariti (33) via telpon setelah dirinya melarikan diri dari Shuja'iya.Sebelumnya, militer Israel memulai serangan ke Palstina dengan menembakkan roket. Namun, karena gencatan senjata gagal, Israel melakukan operasi militer lewat jalur darat. "Serangan di Shuja'iya menargetkan infrastruktur teroris Hamas khususnya infrastruktur dan kemampuan roket," jelas Juru Bicara militer Israel Lt. Col, Peter Lerner.


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie