KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pada Minggu (11/8/2024), Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan via telepon kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bahwa Iran sedang melakukan persiapan untuk serangan militer berskala besar terhadap Israel. Hal tersebut diungkapkan Reporter Axios Barak Ravid dalam sebuah posting di X, mengutip sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut. Melansir Reuters, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, kementerian Gallant mengonfirmasi adanya panggilan telepon tersebut yang terjadi pada malam hari.
Dikatakan bahwa Gallant dan Austin membahas koordinasi operasional dan strategis serta kesiapan militer Israel dalam menghadapi ancaman Iran. Sementara itu, Austin telah memerintahkan pengerahan kapal selam rudal berpemandu ke Timur Tengah. Militer AS juga mengatakan akan mengerahkan jet tempur tambahan dan kapal perang Angkatan Laut ke wilayah tersebut untuk memperkuat pertahanan Israel. Pada hari Jumat, seorang wakil komandan Garda Revolusi Iran dikutip mengatakan oleh kantor berita lokal bahwa Iran akan melaksanakan perintah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei untuk "menghukum keras" Israel atas pembunuhan pemimpin kelompok militan Palestina Hamas di Teheran pada tanggal 31 Juli 2024. Baca Juga: Situasi Gaza Memburuk, Sedikitnya 25 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam Terakhir Fox News memberitakan negara-negara Barat telah mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Senin yang memperingatkan Iran dan sekutunya untuk menahan diri dari serangan yang akan semakin meningkatkan ketegangan regional di Timur Tengah.