Israel kembali serang Jalur Gaza, ini akibatnya



KONTAN.CO.ID - Tel Aviv. Israel kembali melakukan aksi militer di kawasan Palestina. Padahal, belum ada sepekan Israel dan Uni Emirat Arab menormalisasi hubungan. Normalisasi hubungan itu dianggap sebagai titik awal menuju perdamaian di Palestina

Tank Israel dilaporkan menyerang Hamas di Jalur Gaza, sebagai respons atas "kerusuhan" dan bom balon yang diterbangkan di selatan negara mereka. Dalam keterangannya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuturkan, tank mereka menghancurkan sejumlah pos pengamatan milik kelompok itu.

Baca juga: Promo Telkomsel 17 Agustus 2020 kuota internet 60 GB hanya Rp 100 ribu, ini caranya


Militer Israel mengklaim, serangan itu merupakan balasan atas ketegangan di perbatasan baik menggunakan peledak maupun bom balon. "Puluhan orang juga menggelar kerusuhan di pagar perbatasan Jalur Gaza," ujar IDF.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut. Operasi itu terjadi di tengah sepakan ketegangan, dengan Israel maupun Hamas terlibat kontak senjata di perbatasan, dilansir AFP Senin (17/8/2020).

Tel Aviv melakukan manuver dengan menutup persimpangan Kerem Shalom. Kemudian pada Minggu (16/8/2020), mereka memblokir area penangkapan ikan. Dinas pemadam kebakaran melaporkan pada Minggu, mereka mendeteksi adanya 28 titik api, di mana petani menuturkan diakibatkan kebun alpukat yang terbakar.

Sejak 6 Agustus, pihak penyelidik mengungkapkan terdapat 149 kebakaran di kawasan selatan dikarenakan bom balon yang diterbangkan dari Gaza. Kemudian pada Sabtu malam (15/8/2020), sekelompok orang Palestina membakar ban, melemparkan peledak, dan granat ke pagar pembatas.

Tel Aviv kemudian menanggapinya dengan menggelar serangan udara ke wilayah Hamas, mengenai bangunan yang diklaim menyimpan amunisi roket musuh. Meski pada tahun lalu terdapat gencatan senjata yang diinisiasi PBB, Mesir, dan Qatar, kedua pihak masih terlibat ketegangan secara sporadis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tank Israel Serang Hamas di Jalur Gaza terkait "Rusuh" dan Bom Balon", Penulis : Ardi Priyatno Utomo Editor : Ardi Priyatno Utomo

Editor: Adi Wikanto