Israel Lakukan Serangan Baru di Gaza, Kepala PBB: Ratusan Ribu Orang Terjebak



KONTAN.CO.ID -  KAIRO. Sedikitnya 18 orang tewas dalam serangan militer Israel di Gaza pada Selasa malam, menurut petugas medis Palestina, saat pasukan Israel melanjutkan operasi di kamp pengungsi Jabalia, wilayah utara Jalur Gaza.

Militer Israel menjelaskan bahwa serangan tersebut, yang sudah memasuki hari kelima, bertujuan menghentikan militan Hamas melancarkan serangan dari Jabalia dan mencegah mereka berkumpul kembali. 

Israel telah beberapa kali mengeluarkan perintah evakuasi kepada penduduk Jabalia dan sekitarnya. Namun, pejabat Palestina dan PBB menyatakan bahwa tidak ada tempat yang aman untuk berlindung di Gaza.


Baca Juga: Netanyahu Tebar Ancaman: Lebanon Bisa Bernasib Seperti Gaza

Layanan Darurat Sipil Palestina melaporkan adanya dugaan puluhan warga Palestina tewas di Jabalia dan wilayah lain di Gaza utara, namun upaya penyelamatan terkendala oleh pemboman Israel yang terus berlangsung.

Kepala Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA), Philippe Lazzarini, menyatakan bahwa sekitar 400.000 orang terjebak di wilayah tersebut. 

Ia menambahkan bahwa banyak penduduk menolak perintah evakuasi karena menyadari bahwa tidak ada tempat aman di Gaza. Selain itu, Lazzarini menyoroti kondisi buruk di Gaza utara, di mana kelaparan mulai menyebar akibat kurangnya pasokan dasar.

Operasi militer Israel juga berdampak pada pelaksanaan kampanye vaksinasi polio tahap kedua untuk anak-anak. 

Baca Juga: Hezbollah Serang Pasukan Israel di Perbatasan Lebanon, Sirine Terdengar di Beirut

Israel belum memberikan tanggapan atas pernyataan Lazzarini, meskipun sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka tetap memfasilitasi pengiriman makanan ke Gaza meski dalam situasi sulit.

Serangan Semalam

Militer Israel menyatakan bahwa Hamas menggunakan wilayah permukiman sebagai perlindungan, termasuk sekolah dan rumah sakit, klaim yang dibantah oleh Hamas. Dalam serangan Israel semalam di Shejaia, Gaza, sembilan orang dari satu keluarga tewas. Serangan lainnya menyebabkan korban di wilayah tengah Jalur Gaza.

Serangan Israel terhadap Hamas dimulai setelah militan Palestina melancarkan serangan terhadap komunitas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut laporan Israel. 

Baca Juga: Militer Israel Kerahkan Divisi Keempat dalam Serangan Darat di Lebanon

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa hampir 42.000 warga Palestina tewas dalam serangan Israel, dengan sebagian besar penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang telah mengungsi, dan sebagian besar wilayah hancur.

Editor: Noverius Laoli