KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa pemerintah Israel akan mengalokasikan dana sebesar 350 miliar shekel atau sekitar US$110 miliar untuk mengembangkan industri persenjataan nasional yang mandiri, guna mengurangi ketergantungan pada negara lain.

Pernyataan tersebut disampaikan Netanyahu pada Rabu (24/12/2025) dalam sebuah upacara pelantikan pilot baru Angkatan Udara Israel.

“Kami akan terus memperoleh pasokan penting, sambil secara mandiri mempersenjatai diri kami sendiri,” ujar Netanyahu.

Sulit Cari Emas Fisik? Begini Cara Tetap Raih Cuan di Pasar Emas

Menurutnya, meskipun sulit bagi sebuah negara untuk sepenuhnya berdiri sendiri dalam sektor pertahanan, Israel akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk memproduksi kebutuhan militernya di dalam negeri.

Baca Juga: Kremlin: Putin Telah Diberi Laporan Usulan Perdamaian Ukraina dari Utusan Trump

“Saya tidak tahu apakah sebuah negara bisa sepenuhnya mandiri, tetapi kami akan berusaha untuk memastikan bahwa persenjataan kami sebanyak mungkin diproduksi di Israel,” katanya.

Netanyahu menegaskan bahwa tujuan utama kebijakan ini adalah membangun industri pertahanan yang independen dan mengurangi ketergantungan terhadap pihak mana pun, termasuk negara-negara sekutu.

“Tujuan kami adalah membangun industri persenjataan yang mandiri bagi Negara Israel dan mengurangi ketergantungan pada pihak mana pun, termasuk sekutu,” tegasnya.

Selanjutnya: Agen Asuransi Jiwa Bertambah, Premi Justru Turun, Ini Penyebabnya

Menarik Dibaca: Kiat Cerdas Kelola Finansial untuk Pekerja Lepas