JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa alih daya PT Integrated Service Solutions (ISS) Indonesia ingin mencatatkan pertumbuhan dobel digit tahun ini. Target itu agresif. Mengingat, capaian pendapatan mereka tahun lalu menyentuh angka Rp 3,4 triliun. Untuk mengejar target, ISS Indonesia melanjutkan strategi menambah kontrak baru. Perusahaan yang menginduk pada ISS Group di Kopenhagen, Denmark itu, tak pandang bulu mengenai sektor usaha dari klien yang diburu. Beberapa klien yang sudah ISS Indonesia dekap seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Philip Morris, PT Frisian Flag Indonesia dan PT Siloam International Hospitals Tbk. Contoh lain adalah Nestle, PT Kereta Api Indonesia (KAI), perbankan, maskapai penerbangan dan PT Angkasa Pura II (Persero).
ISS Indonesia ingin tumbuh dobel tahun ini
JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa alih daya PT Integrated Service Solutions (ISS) Indonesia ingin mencatatkan pertumbuhan dobel digit tahun ini. Target itu agresif. Mengingat, capaian pendapatan mereka tahun lalu menyentuh angka Rp 3,4 triliun. Untuk mengejar target, ISS Indonesia melanjutkan strategi menambah kontrak baru. Perusahaan yang menginduk pada ISS Group di Kopenhagen, Denmark itu, tak pandang bulu mengenai sektor usaha dari klien yang diburu. Beberapa klien yang sudah ISS Indonesia dekap seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Philip Morris, PT Frisian Flag Indonesia dan PT Siloam International Hospitals Tbk. Contoh lain adalah Nestle, PT Kereta Api Indonesia (KAI), perbankan, maskapai penerbangan dan PT Angkasa Pura II (Persero).