ISS raih Best in Empowering Career Advancement



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ISS Indonesia menerima penghargaan Best in Empowering Career Advancement pada kompetisi Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2017. Perusahaan dinilai memiliki sistem unik yang mampu menciptakan para pemimpin (leader) dari dalam organisasi yang berasal dari kalangan blue collar.

Presiden Direktur & CEO ISS Indonesia Elisa Lumbantoruan menjelaskan, "Karyawan yang bergabung bersama kami, dididik untuk tak hanya memiliki kemampuan teknis terkait pilihan pekerjaan mereka, namun juga memiliki peran lebih dan dedikasi sesuai Nilai-Nilai ISS," terangnya dalam rilis media yang diterima Kontan.co.id, Senin (21/11).

Elisa menambahkan bahwa pada tahun ini, terdapat 189 orang team leader dan 41 orang supervisor yang mengikuti program pendidikan dan 100 orang lainnya yang mengikuti program pelatihan manajerial (Manager Leadership & Development Program / MLDP).


“Tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 450 karyawan yang mengikuti program pendidikan dan pengembangan terdiri atas 174 team leader, 99 supervisor, 27 service manager, dan 150 peserta MLDP. Dengan demikian, selama periode 2013-2017, terdapat 1.899 orang karyawan yang mengikuti pendidikan maupun program leadership," imbuhnya.

Elisa melanjutkan, dengan jumlah karyawan lebih dari 60 ribu orang, ISS Indonesia merupakan yang terbesar dalam jaringan ISS Group dalam hal jumlah sumber daya manusia (SDM).

Setiap bulan, ISS Indonesia merekrut lebih dari 2.000 orang karyawan yang umumnya adalah lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan belum pernah bekerja (first jobber).

Melalui program pemberdayaan di ISS, banyak dari lulusan SMA ini yang kemudian karirnya meningkat menjadi supervisor, manajer, bahkan melesat hingga vice president.

Sekadar informasi, ISS Group meraup pendapatan global senilai DKK 79.1 miliar pada tahun 2016. Secara global jumlah tenaga kerjanya mencapai 500,000 orang yang tersebar di lebih dari 70 negara di Eropa, Asia, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Pasifik, melayani ribuan klien dari sektor publik maupun sektor privat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto