KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pihak istana akhirnya angkat bicara atas seruan Israel yang melarang Warga Negara Indonesia (WNI) untuk berkunjung ke Israel per 9 Juni 2018. Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Luar Negeri Siti Ruhaini Dzuhayatin mengatakan, sebetulnya tindakan Israel itu merupakan respon dari KTT OKI yang menyerukan kecaman keras terhadap pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat ke Yerussalem. "Indonesia saat itu menyerukan untuk memboikot memboikot produk-produk Israel dan menangguhkan visa kunjungan warga Israel ke Indonesia. Lalu, Israel merespon dengan kebijakan tersebut," katanya, Jumat (1/6).
Istana angkat bicara soal Israel larang WNI masuk ke wilayahnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pihak istana akhirnya angkat bicara atas seruan Israel yang melarang Warga Negara Indonesia (WNI) untuk berkunjung ke Israel per 9 Juni 2018. Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Luar Negeri Siti Ruhaini Dzuhayatin mengatakan, sebetulnya tindakan Israel itu merupakan respon dari KTT OKI yang menyerukan kecaman keras terhadap pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat ke Yerussalem. "Indonesia saat itu menyerukan untuk memboikot memboikot produk-produk Israel dan menangguhkan visa kunjungan warga Israel ke Indonesia. Lalu, Israel merespon dengan kebijakan tersebut," katanya, Jumat (1/6).