JAKARTA. Istana membantah adanya pertemuan pimpinan partai politik dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin. Sebelumnya, sempat beredar, SBY mengundang para pimpinan partai politik ke kediamannya di Cikeas, Bogor untuk membicarakan masalah koalisi.Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, pertemuan tersebut tidak ada. "Saya pastikan tidak ada pertemuan di Cikeas tadi malam," tegasnya, Kamis (3/3).Yang pasti, Julian mengatakan, SBY sedang menjalin komunikasi intensif dengan para pimpinan partai politik termasuk dengan Partai Golongan Karya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelumnya, SBY mengingatkan partai pendukung koalisi untuk berkomitmen terhadap kontrak yang telah diteken. SBY tidak menyebutkan secara eksplisit partai yang dimaksud. Namun, penegasan SBY ini keluar setelah Golkar dan PKS berbeda pendapat dengan usulan hak angket pajak. Julian mengatakan, adanya tidaknya reshuffle bergantung pada komunikasi antara SBY dengan partai politik koalisi tersebut. "Yang pasti reshuffle itu nanti akan jadi jawaban terhadap adanya perubahan dari susunan kabinet," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Istana bantah ada pertemuan partai politik koalisi di Cikeas
JAKARTA. Istana membantah adanya pertemuan pimpinan partai politik dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin. Sebelumnya, sempat beredar, SBY mengundang para pimpinan partai politik ke kediamannya di Cikeas, Bogor untuk membicarakan masalah koalisi.Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, pertemuan tersebut tidak ada. "Saya pastikan tidak ada pertemuan di Cikeas tadi malam," tegasnya, Kamis (3/3).Yang pasti, Julian mengatakan, SBY sedang menjalin komunikasi intensif dengan para pimpinan partai politik termasuk dengan Partai Golongan Karya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelumnya, SBY mengingatkan partai pendukung koalisi untuk berkomitmen terhadap kontrak yang telah diteken. SBY tidak menyebutkan secara eksplisit partai yang dimaksud. Namun, penegasan SBY ini keluar setelah Golkar dan PKS berbeda pendapat dengan usulan hak angket pajak. Julian mengatakan, adanya tidaknya reshuffle bergantung pada komunikasi antara SBY dengan partai politik koalisi tersebut. "Yang pasti reshuffle itu nanti akan jadi jawaban terhadap adanya perubahan dari susunan kabinet," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News