JAKARTA. Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam mengatakan kritik pedas yang dilayangkan Romo Franz Magnis Suseno SJ terkait rencana pemberian World Statesman Award (Negarawan Dunia 2013) dari Appeal for Conscience Foundation (ACF), sesuatu yang patut disesalkan. Dipo beralasan, Romo Magnis tidak tahu kondisi Indonesia secara keseluruhan dan hanya melihat apa yang tertera di televisi dan surat kabar saja. "Kami tidak setuju jika dikatakan bahwa Presiden tidak say nothing untuk membela minoritas sebagaimana ditulis oleh Franz Mangis Suseno dalam suratnya yang ditujukan kepada ACF pekan lalu," ujar Dipo di Kantor Presiden, Selasa (21/5). Menurut Dipo, konflik seperti kasus Ahmadiyah sudah ada sejak zaman Bung Karno dan bahkan sejak zaman Jepang. Artinya, konflik seperti itu sudah lama terjadi dan tidak bisa serta merta menyalahkan pemerintahan SBY.
Istana berang SBY disebut tak layak dapat ACF
JAKARTA. Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam mengatakan kritik pedas yang dilayangkan Romo Franz Magnis Suseno SJ terkait rencana pemberian World Statesman Award (Negarawan Dunia 2013) dari Appeal for Conscience Foundation (ACF), sesuatu yang patut disesalkan. Dipo beralasan, Romo Magnis tidak tahu kondisi Indonesia secara keseluruhan dan hanya melihat apa yang tertera di televisi dan surat kabar saja. "Kami tidak setuju jika dikatakan bahwa Presiden tidak say nothing untuk membela minoritas sebagaimana ditulis oleh Franz Mangis Suseno dalam suratnya yang ditujukan kepada ACF pekan lalu," ujar Dipo di Kantor Presiden, Selasa (21/5). Menurut Dipo, konflik seperti kasus Ahmadiyah sudah ada sejak zaman Bung Karno dan bahkan sejak zaman Jepang. Artinya, konflik seperti itu sudah lama terjadi dan tidak bisa serta merta menyalahkan pemerintahan SBY.