Istana: Inflasi Oktober masih sangat terkendali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Staf khusus kepresidenan bidang ekonomi Ahmad Erani Yustika mengatakan, inflasi nasional masih sangat terkendali, dengan kecenderungan penurunan.

Hal itu lantaran, sejak 2015 hingga 2017, inflasi rata-rata bergerak di bawah 4% per tahun. "Sementara di 2018, realisasi inflasi pun masih cukup baik," katanya dalam pesan singkat, Kamis (1/11).

Terlihat dari data BPS yang merilis angka inflasi Oktober 2018 0,28%. Sehingga, sepanjang Januari-Oktober inflasi tercatat hanya 2,22% atau turun dari tahun lalu di periode yang sama yakni 67%.


Sementara inflasi tahunan per Oktober 2018 berada pada angka 3,16%. Angka itu masih lebih baik 3,58 % pada 2017. Adapun kelompok bahan makanan hanya mengalami inflasi sebesar 0,15%.

"Jadi, harga amat stabil. Dalam mengelola inflasi, pemerintah dan Bank Indonesia terus berkoordinasi," katanya. Pemerintah pun berupaya menjaga inflasi dari sisi penawaran (cost push inflation) sedangkan Bank Indonesia mengawal dari sisi permintaan (demand pull inflation).

Untuk mencapai inflasi rendah dan stabil, pemerintah telah menyumbat sumber-sumber pencetak inflasi, terutama yang berada di daerah. Lewat dana desa, misalnya, infrastruktur dibangun ke pusat-pusat produksi pertanian, sehingga kendala distribusi komoditas dapat diminimalisir.

Pemerintah dan Bank Indonesia pun semakin meningkatkan peranan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan mensinergikannya dengan program-program pemerintah daerah dalam pengelolaan inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto