JAKARTA. Pihak Istana Kepresidenan menanggapi serius munculnya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di inbox salah satu televisi nasional pagi ini, Jumat (27/9). Pasalnya, Gita melakukan kegiatan tersebut di hari kerja dan tugas-tugasnya sebagai menteri masih cukup banyak yang belum diselesaikan. Karena itu, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Informasi Heru Lelono mempertanyakan tampilnya Gita di salah satu media televisi nasional tersebut. "Jadi, kalau Menteri Perdagangan bisa punya waktu tampil di acara live Inbox SCTV pagi ini, sebaiknya ditanyakan kepada yang bersangkutan. Mungkin tugasnya sebagai pembantu Presiden sudah diselesaikan, saya tidak bisa menjawab," ujar Heru, Jumat (27/9). Menurut Heru, pesan SBY kepada para menterinya sudah jelas dari awal. Mereka harus mengutamakan tugasnya sebagai menteri dengan sebaik-baiknya sebelum mengerjakan yang lain. Bahkan, pada hari libur pun, SBY memerintahkan kepada para menterinya untuk tetap bekerja bila tugas mereka belum diselesaikan dengan baik. Apalagi, lanjut Heru, sebagai Menteri Gita sebenarnya memiliki peluang untuk menunjukkan kinerjanya kepada masyarakat dengan bekerja sebaik-baiknya. "Menurut saya, dengan menjalankan tugasnya sebaik mungkin saja sebagai Menteri, cukup menjadi modal positif dalam meningkatkan posisi politiknya di kemudian hari," terangnya. Sehingga, tidak perlu lagi, bagi para menteri peserta konvensi calon Presiden dari Partai Demokrat untuk melakukan kampanye bila benar-benar telah melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Sebab, jabatan menteri itu menguntungkan, bila hendak menjual kinerja positif kepada rakyat.
Istana kritik Gita Wirjawan tampil di Inbox SCTV
JAKARTA. Pihak Istana Kepresidenan menanggapi serius munculnya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di inbox salah satu televisi nasional pagi ini, Jumat (27/9). Pasalnya, Gita melakukan kegiatan tersebut di hari kerja dan tugas-tugasnya sebagai menteri masih cukup banyak yang belum diselesaikan. Karena itu, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Informasi Heru Lelono mempertanyakan tampilnya Gita di salah satu media televisi nasional tersebut. "Jadi, kalau Menteri Perdagangan bisa punya waktu tampil di acara live Inbox SCTV pagi ini, sebaiknya ditanyakan kepada yang bersangkutan. Mungkin tugasnya sebagai pembantu Presiden sudah diselesaikan, saya tidak bisa menjawab," ujar Heru, Jumat (27/9). Menurut Heru, pesan SBY kepada para menterinya sudah jelas dari awal. Mereka harus mengutamakan tugasnya sebagai menteri dengan sebaik-baiknya sebelum mengerjakan yang lain. Bahkan, pada hari libur pun, SBY memerintahkan kepada para menterinya untuk tetap bekerja bila tugas mereka belum diselesaikan dengan baik. Apalagi, lanjut Heru, sebagai Menteri Gita sebenarnya memiliki peluang untuk menunjukkan kinerjanya kepada masyarakat dengan bekerja sebaik-baiknya. "Menurut saya, dengan menjalankan tugasnya sebaik mungkin saja sebagai Menteri, cukup menjadi modal positif dalam meningkatkan posisi politiknya di kemudian hari," terangnya. Sehingga, tidak perlu lagi, bagi para menteri peserta konvensi calon Presiden dari Partai Demokrat untuk melakukan kampanye bila benar-benar telah melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Sebab, jabatan menteri itu menguntungkan, bila hendak menjual kinerja positif kepada rakyat.