JAKARTA. Terpilihnya Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI), tidak serta merta membuat posisi Menteri Keuangan langsung lowong. Pasalnya, meskipun secara de facto Agus Marto sudah menjadi Gubernur BI, tetapi secara de jure masih harus menunggu pelantikan dan serah terima jabatan. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha memastikan, posisi Menteri Keuangan tidak akan mengalami kekosongan pasca terpilihnya Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Sentral. "Saya kira demikian, artinya masih menjalankan tugas sebagai menkeu. Posisi itu (menkeu) tidak akan kosong," tegas Julian saat dihubungi, Rabu (27/3). Julian menjelaskan, posisi menkeu itu sedang dalam pertimbangan presiden SBY. Meskipun sudah memiliki nama pengganti Agus Marto, tapi presiden belum menetapkan siap yang akan menjadi pengganti Agus. "Siapa nanti yang akan menjadi pengganti pak agus di pos menkeu itu akan kita bahas setelah presiden menetapkan nanti siapa menkeu yang baru," ujarnya.
Istana pastikan posisi menkeu tak akan kosong
JAKARTA. Terpilihnya Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI), tidak serta merta membuat posisi Menteri Keuangan langsung lowong. Pasalnya, meskipun secara de facto Agus Marto sudah menjadi Gubernur BI, tetapi secara de jure masih harus menunggu pelantikan dan serah terima jabatan. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha memastikan, posisi Menteri Keuangan tidak akan mengalami kekosongan pasca terpilihnya Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Sentral. "Saya kira demikian, artinya masih menjalankan tugas sebagai menkeu. Posisi itu (menkeu) tidak akan kosong," tegas Julian saat dihubungi, Rabu (27/3). Julian menjelaskan, posisi menkeu itu sedang dalam pertimbangan presiden SBY. Meskipun sudah memiliki nama pengganti Agus Marto, tapi presiden belum menetapkan siap yang akan menjadi pengganti Agus. "Siapa nanti yang akan menjadi pengganti pak agus di pos menkeu itu akan kita bahas setelah presiden menetapkan nanti siapa menkeu yang baru," ujarnya.