Istana tampik kabar akan ada menteri yang mengundurkan diri



KONTAN.CO.ID - BOGOR. Pihak istana menampik kabar ada menteri kabinet kerja yang akan mengundurkan diri. Pasalnya, menjelang tahun politik para menteri dikabarkan akan mencalonkan di menjadi anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2019.

"Ngga, kalau mau resign (mengundurkan diri) kan harus melalui saya," ungkap Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/7).

Ia juga menegaskan belum ada surat yang masuk ke kementeriannya terkait pengunduran diri para menteri. "Kita belum menerima surat apapun," tambah Pratikno.


Sekadar tahu saja, menjelang tahun politik kabar menteri yang akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) semakin gencar.

Maklum, menteri di kabinet kerja Presiden Joko Widodo mayoritas merangkap sebagai anggota partai. Bahkan, desas-desus yang saat ini beredar akan ada reshuffle kabinet tahap IV dalam menyambut tahun politik.

kabar santer terdengar menteri yang akan maju dalam pileg tersebut ada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menko PMK Puan Maharani, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

Tapi setelah dikonfirmasi, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menampik hal tersebut. "Ngga lah," ungkapnya singkat saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Kemarin. Menurutnya, Airlangga cenderung akan fokus dalam pemenangan Presiden Joko Widodo di 2019.

Sementara itu pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui mengajukan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) di 2019. "Iya rencananya begitu, Insya Allah mencalonkan," ungkap Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (4/7).

Meski begitu, ia masih menunggu kabar dari Hanif. "Tunggu kabar dari pak Hanif dulu seperti apa tapi kita berharap beliau bisa maju," tambah dia. Tapi terlepas dari itu semua, Pratikno bilang, dari sisi regulasi menteri yang ingin menjadi caleg tidak perlu mundur.

"Nggak perlu mundur toh? Cuti toh Cek aja di MK ya, ada keputusan di MK. Dia kan cuti. Dan kita belum menerima surat apapun," tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto