Istri Mubarak serahkan asetnya ke negara



KAIRO. Istri, Mantan Presiden Mesir, Husni Mubarak, Suzanne menyerahkan aset pribadinya kepada negara setelah dia ditahan atas dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi. Kantor berita pemerintah Mesir, MENA, memberitakan Suzanne menyerahkan vilanya di Kairo dan juga tabungannya senilai US$ 3 juta.

Suzanne saat ini menjalani penahanan di sebuah rumah sakit Sharm el Sheikh bersama suaminya, Mubarak yang telah menjalani penahanan sejak 13 April lalu. Jumat lalu Suzanne dilaporkan sempat mengalami serangan jantung.

Meskipun dalam kondisi tidak sehat, Jaksa Penuntut Umum sejak akhir pekan lalu tetap memerintahkan agar dia tetap diperiksa dan ditahan hingga dua minggu ke depan atas tuduhan memperoleh kekayaan secara gelap.


Mubarak juga dilaporkan akan menjalani penahanan lebih lama karena Jaksa telah mengeluarkan perpanjangan penahanan untuk kepentingan penyelidikan kasus ini.

Selain memeriksa dan menahan Mubarak dan istrinya, Jaksa juga melakukan penahanan terhadap dua putra Mubarak, Alaa dan Gamal karena tuduhan yang sama. Kedua putra Mubarak beserta sejumlah orang yang memiliki kedekatan dengan rezim pemerintahan Mubarak ditahan di salah satu penjara di Kairo, Toro, yang dulu menjadi tempat penahanan lawan politik Mubarak.

Awal bulan ini, pemerintah Swiss melaporkan telah membekukan aset milik Mubarak beserta sejumlah rekannya yang nilainya mencapai US$ 463 juta.

Editor: