KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pertemuan partai koalisi Indonesia Maju memicu isu reshuffle. Partai berlogo matahari putih itu disebut-sebut bakal masuk dalam jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. "Belum, belum. Bagi kami diundang (ke Istana Negara) itu sudah sebuah kehormatan bahwa kami dianggap bisa diajak kerja sama, bisa bersama-sama, gotong-royong," ujar Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto dalam diskusi virtual bertajuk Membaca Arah Koalisi Pemerintah, Sabtu (28/8). Meski begitu, Yandri menyebut pertemuan tersebut bukan merupakan yang terakhir. Pasalnya saat akan mengakhiri pertemuan, Presiden Joko Widodo sempat menyampaikan secara pribadi kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang hadir saat itu bahwa akan ada pertemuan berikutnya.
Isu bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, ini kata Wakil Ketum PAN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pertemuan partai koalisi Indonesia Maju memicu isu reshuffle. Partai berlogo matahari putih itu disebut-sebut bakal masuk dalam jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. "Belum, belum. Bagi kami diundang (ke Istana Negara) itu sudah sebuah kehormatan bahwa kami dianggap bisa diajak kerja sama, bisa bersama-sama, gotong-royong," ujar Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto dalam diskusi virtual bertajuk Membaca Arah Koalisi Pemerintah, Sabtu (28/8). Meski begitu, Yandri menyebut pertemuan tersebut bukan merupakan yang terakhir. Pasalnya saat akan mengakhiri pertemuan, Presiden Joko Widodo sempat menyampaikan secara pribadi kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang hadir saat itu bahwa akan ada pertemuan berikutnya.