JAKARTA. Mata uang poundsterling mampu mengungguli the greenback di saat Inggris masih menunggu keputusan Brexit. Mengutip Bloomberg, Jumat (3/6) pasangan GBP/USD menguat 0,66% ke level 1,4518 dibanding sehari sebelumnya. Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, Tonny Mariano mengatakan, pasar masih ragu jika Inggris akan keluar dari Uni Eropa. Hal ini membuat GBP kian bertenaga.
Meski demikian, keputusan Brexit akan jelas setelah referendum 23 Juni mendatang. "Polling terakhir menunjukkan masyarakan Inggris menginginkan keluar dari Uni Eropa," ungkapnya. Tony menduga isu Brexit akan turut mempengaruhi The Fed dalam mengambil kebijakan suku bunga. Oleh karena itu, ada kemungkinan suku bunga The Fed belum akan naik di bulan Juni lantaran menunggu keputusan Brexit. Keraguan pelaku pasar akan kenaikan suku bunga The Fed mendapat dukungan dari data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).