Isu dari Negeri Panda juga mendongkrak bursa Eropa



LONDON. Bursa Eropa dibuka sumringah pada transaksi hari ini. Kenaikan tersebut terjadi setelah data pertumbuhan ekonomi China mencatatkan perlambatan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Kondisi itu memicu spekulasi bahwa penentu kebijakan China akan menambah stimulus untuk menggairahkan kembali perekonomian Negeri Panda itu. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.03 waktu London, Stoxx Europe 600 Index naik 0,4% menjadi 254. Dengan demikian, indeks acuan Benua Biru ini menuju penurunan mingguan sebesar 0,2%. Saham-saham yang turut mempengaruhi pergerakan bursa Eropa di antaranya: Ems-Chemie Holding AG yang naik 1,1% setelah perusahaan membukukan kinerja yang melampaui estimasi analis, serta Nokia Oyj turun 1,2% setelah perusahaan mengumumkan akan menutup pusat distribusi di China sebagai bagian dari strategi restrukturisasi perusahaan.Sekadar informasi, tingkat Produk Domestik Bruto China tumbuh lebih rendah ketimbang estimasi yakni 7,6% pada kuartal II lalu. "Pasar mengetahui ekonomi China melambat dan mereka mengharap akan ada pelonggaran kebijakan. China akan terus memangkas suku bunga acuannya," jelas Daphne Roth, head of Asian equity research ABN Amro Private Banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie