KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas dunia tak banyak mengalami perubahan pada transaksi perdagangan Rabu (20/11) waktu New York. Data Reuters menunjukkan, harga emas di pasar spot masih stabil di level US$ 1.471,90 per troy ounce per pukul 15.20 waktu New York. Sementara, harga kontrak emas berjangka tak berubah posisi di level US$ 1.471,90 per troy ounce. Harga emas tak mencatatkan banyak perubahan setelah dirilisnya hasil notulensi rapat The Federal Reserve bulan Oktober. Hasil notulensi menunjukkan, bank sentral akan menahan diri dengan memperhatikan arah suku bunga. Meningkatnya perbedaan pendapat di antara anggota the Fed memberikan sedikit petunjuk mengenai apa yang menyebabkan penentu kebijakan merubah pemikiran mereka terhadap outlook tersebut. Di sisi lain, adanya laporan penundaan kesepakatan dagang antara AS-China fase satu menawarkan support terhadap safe haven.
"Kita memiliki berita terkait kesepakatan dagang AS-China yang menahan kejatuhan harga emas sebelum dirilisnya notulensi. Ini bisa menjadi informasi baru bahwa the Fed belum memperhitungkan kemungkinan batal apa yang telah mereka katakan di notulensi," jelas Bob Haberkorn, senior market strategist RJO Futures. Dia menambahkan, "Jika berita AS-China tidak keluar sebelum pengumumkan The Fed, harga emas bisa anjlok setidaknya US$ 10-US$ 15. Saat ini, market menginginkan lebih banyak informasi mengenai kesepakatan dagang AS-China untuk bergerak ke arah sebaliknya." Melansir Reuters, penyelesaian kesepakatan AS-China fase satu kemungkinan akan mundur hingga tahun depan setelah Beijing menekan penarikan tarif yang telah berlaku.