KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mendapat sejumlah sentimen positif dari dalam negeri di awal 2018, posisi rupiah tidak sepenuhnya aman. Beragam sentimen eksternal tetap membayangi pergerakan rupiah terhadap dollar AS pada tahun ini. Ekonom Bank Central Asia, David Sumual melihat adanya potensi pelemahan terhadap kurs rupiah pada semester kedua tahun ini. Pada saat itu, AS diperkirakan sudah bisa merasakan efek kebijakan reformasi pajak yang diresmikan akhir tahun lalu. Bahkan, apabila kebijakan reformasi pajak mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi AS, bukan tidak mungkin Federal Reserves akan menaikan tingkat suku bunga acuan di negara tersebut lebih dari tiga kali seperti yang diekspektasikan sebelumnya.
Isu eksternal masih bayangi rupiah di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mendapat sejumlah sentimen positif dari dalam negeri di awal 2018, posisi rupiah tidak sepenuhnya aman. Beragam sentimen eksternal tetap membayangi pergerakan rupiah terhadap dollar AS pada tahun ini. Ekonom Bank Central Asia, David Sumual melihat adanya potensi pelemahan terhadap kurs rupiah pada semester kedua tahun ini. Pada saat itu, AS diperkirakan sudah bisa merasakan efek kebijakan reformasi pajak yang diresmikan akhir tahun lalu. Bahkan, apabila kebijakan reformasi pajak mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi AS, bukan tidak mungkin Federal Reserves akan menaikan tingkat suku bunga acuan di negara tersebut lebih dari tiga kali seperti yang diekspektasikan sebelumnya.