Isu Eropa dan dollar AS akan menekan harga emas



SINGAPURA. Sejumlah analis memprediksi, harga emas masih akan melanjutkan penurunan pada hari ini. Pemicunya adalah kecemasan investor mengenai kondisi krisis utang Eropa yang semakin memburuk. Kondisi itu yang kemudian menyokong pergerakan dollar AS. Siang tadi, harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi US$ 1.633,98 per troy ounce. Pada pukul 15.23, harga emas berada di posisi US$ 1.637,17. Kemarin, jatuh ke level US$ 1.623,55 per troy ounce, level terendah sejak 5 April lalu. Pemicunya masih sama yakni berasal dari zona Eropa.Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni naik 0,3% menjadi US$ 1.637,90 per troy ounce di Comex, New York. "Kecemasan investor semakin meningkat setelah kondisi politik di Belanda dan Prancis memanas. Dampaknya, hal itu semakin mempengaruhi krisis utang Eropa," jelas Lachlan Shaw, analis Commonwealth Bank of Australia. Dia juga menjelaskan, pergerakan harga emas semakin tertekan seiring penguatan dollar AS. Sekadar informasi, data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, kemarin, dollar menguat terhadap enam mata uang utama dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie