JAKARTA. Pemilihan presiden yang akan digelar di Jerman dan Prancis justru membawa pengaruh negatif terhadap mata uang euro. Euro (EUR) keok di hadapan poundsterling (GBP) pada akhir pekan. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (10/2), pasangan mata uang EUR/GBP turun 0,16% dibanding hari sebelumnya ke level 0,8513. Faisyal, Research & Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan euro terhadap poundsterling terjadi karena kondisi geopolitik Uni Eropa yang masih tidak stabil jelang pemilu di Jerman dan Prancis. Apalagi salah satu kandidat presiden Prancis dari partai Front Nasional, Marine Le Pen telah mengumumkan niatannya untuk keluar dari Uni Eropa jika terpilih.
Isu geopolitik picu euro tak bertenaga
JAKARTA. Pemilihan presiden yang akan digelar di Jerman dan Prancis justru membawa pengaruh negatif terhadap mata uang euro. Euro (EUR) keok di hadapan poundsterling (GBP) pada akhir pekan. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (10/2), pasangan mata uang EUR/GBP turun 0,16% dibanding hari sebelumnya ke level 0,8513. Faisyal, Research & Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan euro terhadap poundsterling terjadi karena kondisi geopolitik Uni Eropa yang masih tidak stabil jelang pemilu di Jerman dan Prancis. Apalagi salah satu kandidat presiden Prancis dari partai Front Nasional, Marine Le Pen telah mengumumkan niatannya untuk keluar dari Uni Eropa jika terpilih.