JAKARTA. Sejak penandatanganan nota kesepahaman pekan lalu antara Proton Holdings Berhad (PHB) dengan salah satu perusahaan Indonesia, Adiperkasa Citra Lestari, Proton Edar Indonesia (PEI) sebagai wakil bisnis PHB di dalam negeri mengaku banyak mendapatkan pertanyaan tentang mobil nasional (mobnas). PEI mengklaim tidak dilibatkan dalam kesepakatan induk perusahaannya dan mengatakan belum mengeluarkan pernyataan resmi. Meski begitu, PEI melihat ada sisi baik di balik ramainya pemberitaan soal pengembangan mobnas Indonesia oleh Proton. “Saya suka melihatnya dari sisi positif, kita harus lihat positifnya. Biasanya kalau ada produk unggulan atau kampanye segala macam orang ga ada ada yang peduli. Dengan begini brand awareness-nya lebih banyak,” ucap Presiden Direktur PEI Mohd Asri Bin Khayan di Jakarta, Jumat (13/2).
Isu mobil nasional dongkrak 'image' Proton
JAKARTA. Sejak penandatanganan nota kesepahaman pekan lalu antara Proton Holdings Berhad (PHB) dengan salah satu perusahaan Indonesia, Adiperkasa Citra Lestari, Proton Edar Indonesia (PEI) sebagai wakil bisnis PHB di dalam negeri mengaku banyak mendapatkan pertanyaan tentang mobil nasional (mobnas). PEI mengklaim tidak dilibatkan dalam kesepakatan induk perusahaannya dan mengatakan belum mengeluarkan pernyataan resmi. Meski begitu, PEI melihat ada sisi baik di balik ramainya pemberitaan soal pengembangan mobnas Indonesia oleh Proton. “Saya suka melihatnya dari sisi positif, kita harus lihat positifnya. Biasanya kalau ada produk unggulan atau kampanye segala macam orang ga ada ada yang peduli. Dengan begini brand awareness-nya lebih banyak,” ucap Presiden Direktur PEI Mohd Asri Bin Khayan di Jakarta, Jumat (13/2).