KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu suplai berlebih alias oversupply yang melanda pasar semen dalam negeri, tak lantas membuat PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berencana memperluas pasar ekspor. Perusahaan justru berencana tetap fokus pada penjualan di dalam negeri. "Di dalam negeri saja (penjualan) berat, kami mau fokus ke dalam, terutama efisiensi. Ke luar negeri kan butuh uang," kata Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR, Senin (30/4). Lanjut Agung, SMGR akan fokus mempertahankan pangsa pasar alias market share perusahaan di dalam negeri. SMGR masih memiliki market share yang cukup baik, yakni sebesar 39,8% per Maret 2018. Meski begitu, market share perusahaan semen pelat merah ini turun dibandingkan Desember 2017 yang mencapai 40,8%.
Isu oversupply, Semen Indonesia (SMGR) tetap fokus garap domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu suplai berlebih alias oversupply yang melanda pasar semen dalam negeri, tak lantas membuat PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berencana memperluas pasar ekspor. Perusahaan justru berencana tetap fokus pada penjualan di dalam negeri. "Di dalam negeri saja (penjualan) berat, kami mau fokus ke dalam, terutama efisiensi. Ke luar negeri kan butuh uang," kata Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR, Senin (30/4). Lanjut Agung, SMGR akan fokus mempertahankan pangsa pasar alias market share perusahaan di dalam negeri. SMGR masih memiliki market share yang cukup baik, yakni sebesar 39,8% per Maret 2018. Meski begitu, market share perusahaan semen pelat merah ini turun dibandingkan Desember 2017 yang mencapai 40,8%.