KONTAN.CO.ID - SYDNEY-JAKARTA. Pemerintah Indonesia secara tegas membantah laporan dari media intelijen militer internasional Janes yang menyebut bahwa Rusia telah mengajukan permintaan resmi untuk menempatkan pesawat tempurnya di Pangkalan Udara Manuhua, Biak Numfor, Papua. Juru Bicara Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menyatakan bahwa laporan tersebut tidak benar. “Laporan itu tidak sesuai fakta,” tegasnya seperti dikutip Reuters. Laporan yang sempat menjadi sorotan utama dalam kampanye pemilu Australia itu juga memicu reaksi cepat dari pemerintah setempat. Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, mengonfirmasi bahwa ia telah berbicara langsung dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, yang menyatakan dengan jelas bahwa tidak ada pesawat tempur Rusia yang akan beroperasi di wilayah Indonesia.
Isu Pangkalan Udara Rusia di Biak Numfor Bikin Australia Keder, Kemhan RI Membantah
KONTAN.CO.ID - SYDNEY-JAKARTA. Pemerintah Indonesia secara tegas membantah laporan dari media intelijen militer internasional Janes yang menyebut bahwa Rusia telah mengajukan permintaan resmi untuk menempatkan pesawat tempurnya di Pangkalan Udara Manuhua, Biak Numfor, Papua. Juru Bicara Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menyatakan bahwa laporan tersebut tidak benar. “Laporan itu tidak sesuai fakta,” tegasnya seperti dikutip Reuters. Laporan yang sempat menjadi sorotan utama dalam kampanye pemilu Australia itu juga memicu reaksi cepat dari pemerintah setempat. Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, mengonfirmasi bahwa ia telah berbicara langsung dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, yang menyatakan dengan jelas bahwa tidak ada pesawat tempur Rusia yang akan beroperasi di wilayah Indonesia.