KONTAN.CO.ID - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) baru saja mengukir level tertinggi barunya sejak Mei 2016. Komoditas energi tersebut berhasil menembus level US$ 52,22 per barel. Isu pasokan ditengarai telah menjadi sentimen positif yang mengangkat harga. Pada Senin (25/9) lalu, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengancam akan memotong pipa Kurdi yang memasok minyak dunia dikhawatirkan bisa mengurangi pasokan minyak global. Seharinya ladang minyak disana bisa menghasilkan minyak sekitar 500.000 – 600.000 barel per hari. “Kalau sehari sekitar 500.000 barel distop kan pengaruhnya signifikan,” ujar Nizar Hilmy, Analis PT Soe Gee Futures kepada KONTAN.co.id, Selasa (26/9).
Isu pasokan angkat minyak WTI ke level tertinggi
KONTAN.CO.ID - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) baru saja mengukir level tertinggi barunya sejak Mei 2016. Komoditas energi tersebut berhasil menembus level US$ 52,22 per barel. Isu pasokan ditengarai telah menjadi sentimen positif yang mengangkat harga. Pada Senin (25/9) lalu, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengancam akan memotong pipa Kurdi yang memasok minyak dunia dikhawatirkan bisa mengurangi pasokan minyak global. Seharinya ladang minyak disana bisa menghasilkan minyak sekitar 500.000 – 600.000 barel per hari. “Kalau sehari sekitar 500.000 barel distop kan pengaruhnya signifikan,” ujar Nizar Hilmy, Analis PT Soe Gee Futures kepada KONTAN.co.id, Selasa (26/9).