JAKARTA. Munculnya spekulasi bank sentral bakal memangkas suku bunga, memicu otot rupiah kian lunglai, hari ini. Mata uang Garuda keok untuk hari yang ketiga, setelah tergerus 0,5% ke posisi Rp 9.201 per dolar AS pada pukul 9.54 di Jakarta. Rupiah sempat menyentuh Rp 9.233 per dollar AS pada 9 Januari lalu. Ini merupakan level terlemah sejak 29 November.Beberapa ekonom memprediksi adanya peluang penurunan suku bunga seiring inflasi Desember melandai untuk bulan yang keempat. Pada pekan lalu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono juga menyatakan, bank sentral melihat ruang untuk mengurangi biaya pinjaman jika diperlukan.Meski begitu, 8 dari 13 ekonom yang disurvei Bloomberg masih memprediksi bank sentral akan mempertahankan bunga acuan, pada pertemuan besok. Namun, lima ekonom lainnya melihat potensi pemangkasan bunga sebesar 25 basis poin. "Bank Indonesia belakangan cukup agresif menurunkan suku bunga. Mungkin akan ada kejutan di mana bank sentral kembali memangkas bunga acuan," ujar Wisnu Varathan, ekonom Mizuho Corporate Bank Ltd, di Singapura.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Isu pemangkasan BI rate mencuat, rupiah keok untuk hari ketiga
JAKARTA. Munculnya spekulasi bank sentral bakal memangkas suku bunga, memicu otot rupiah kian lunglai, hari ini. Mata uang Garuda keok untuk hari yang ketiga, setelah tergerus 0,5% ke posisi Rp 9.201 per dolar AS pada pukul 9.54 di Jakarta. Rupiah sempat menyentuh Rp 9.233 per dollar AS pada 9 Januari lalu. Ini merupakan level terlemah sejak 29 November.Beberapa ekonom memprediksi adanya peluang penurunan suku bunga seiring inflasi Desember melandai untuk bulan yang keempat. Pada pekan lalu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono juga menyatakan, bank sentral melihat ruang untuk mengurangi biaya pinjaman jika diperlukan.Meski begitu, 8 dari 13 ekonom yang disurvei Bloomberg masih memprediksi bank sentral akan mempertahankan bunga acuan, pada pertemuan besok. Namun, lima ekonom lainnya melihat potensi pemangkasan bunga sebesar 25 basis poin. "Bank Indonesia belakangan cukup agresif menurunkan suku bunga. Mungkin akan ada kejutan di mana bank sentral kembali memangkas bunga acuan," ujar Wisnu Varathan, ekonom Mizuho Corporate Bank Ltd, di Singapura.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News