JAKARTA. Harga timah naik seiring dengan adanya pemangkasan produksi dari Indonesia. Meski demikian, pergerakan harga masih dibayangi tekanan dari lemahnya permintaan China. Mengutip Bloomberg, Rabu (24/2) pukul 13.14 WIB, harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 1,1% ke level US$ 15.850 dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir timah menguat 1,2%. Sebelumnya, timah sempat menyentuh US$ 16.025 per matrik ton. Harga timah mengalami kenaikan setelah PT Refined Bangka Tin, produsen timah terbesar kedua di Indonesia menghentikan operasi untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam melestarikan lingkungan.
Isu penghentian produksi mengangkat timah
JAKARTA. Harga timah naik seiring dengan adanya pemangkasan produksi dari Indonesia. Meski demikian, pergerakan harga masih dibayangi tekanan dari lemahnya permintaan China. Mengutip Bloomberg, Rabu (24/2) pukul 13.14 WIB, harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 1,1% ke level US$ 15.850 dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir timah menguat 1,2%. Sebelumnya, timah sempat menyentuh US$ 16.025 per matrik ton. Harga timah mengalami kenaikan setelah PT Refined Bangka Tin, produsen timah terbesar kedua di Indonesia menghentikan operasi untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam melestarikan lingkungan.