KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali perdagangan Selasa (9/4), kurs rupiah berhasil rebound terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg pukul 09.15 WIB, rupiah menguat 0,12% ke level Rp 14.150 per dollar AS.

Penguatan rupiah diyakini akan berlanjut hingga akhir perdagangan nanti. Hal ini seiring potensi pelemahan indeks dollar AS. 

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memprediksi, indeks dollar AS akan bergerak turun di kisaran 96,80—97,00. Dollar AS pun berpeluang melemah terhadap mayoritas mata uang utama dunia, terutama euro dan poundsterling.

Yuk Liburan Hemat hingga Rp5 Juta dengan Kartu Debit Utama Jenius Visa (m-Card)

Potensi pelemahan dollar AS didorong oleh meredanya kekhawatiran investor terhadap potensi penurunan ekonomi global setelah data factory orders di luar transportasi AS mengalami kenaikan 0,3% di bulan Februari. Angka ini di atas ekspektasi para analis sebesar 0,1%.

Secara keseluruhan, factory orders AS di bulan Februari masih mengalami penurunan 0,5% namun lebih rendah dari ekspektasi sebesar -0,6%.

“Meredanya kekhawatiran investor tersebut membuat permintaan dollar AS sebagai aset safe haven mengalami penurunan,” ungkap Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Lantas, rupiah bisa memanfaatkan sentimen tersebut untuk mengalami penguatan pada hari ini. Proyeksi Mikail, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.100-Rp 14.150 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi