JAKARTA. Isu politik di Amerika Serikat (AS) menimbulkan tekanan pada laju dollar. Ditambah dengan angka inflasi yang mengecewakan, The Greenback berpotensi kembali tertekan di hadapan yen pada awal pekan. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/5), pairing USD/JPY terkikis 0,42% ke level 113,38 dibanding sehari sebelumnya. Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy memaparkan, dollar AS mendapat tekanan setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memecat Direktur FBI, James Comey. Pemecatan tersebut mendapat kecaman dari beberapa pihak lantaran dianggap bernuansa politik.
Isu politik AS menggerus USD/JPY
JAKARTA. Isu politik di Amerika Serikat (AS) menimbulkan tekanan pada laju dollar. Ditambah dengan angka inflasi yang mengecewakan, The Greenback berpotensi kembali tertekan di hadapan yen pada awal pekan. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/5), pairing USD/JPY terkikis 0,42% ke level 113,38 dibanding sehari sebelumnya. Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy memaparkan, dollar AS mendapat tekanan setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memecat Direktur FBI, James Comey. Pemecatan tersebut mendapat kecaman dari beberapa pihak lantaran dianggap bernuansa politik.