Isu politik jadi penekan laju GBP/JPY



JAKARTA. Unggulnya Partai Buruh pada polling Pemilu Inggris hari ini, Senin (22/5) menghambat laju sterling terhadap yen. Mengutip Bloomberg pada Senin (22/5) pukul 18.00, pasangan GBP/JPY melemah tipis 0,07% ke level 144,908.

Pasca pernyataan Partai Konservatif soal pemotongan tunjangan sosial dan pensiun, dukungan terhadap partai pengusung PM Inggris Theresa May turun sebanyak 5%. Hal ini, menurut Analis PT SoeGee Futures Nizar Hilmy, memberikan ketidakpastian politik di Inggris.

"Partai Konservatif harus bisa unggul di Pemilu Juni mendatang untuk tetap membuat politik Inggris tetap stabil," ujar Nizar.


Pasalnya, kemenangan ini penting untuk terus mendukung proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Seluruh proses ini bisa gagal jika rivalnya, Partai Buruh, lebih unggul.

Referendum yang dilakukan Inggris tahun lalu berujung pada keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa alias Brexit. Mantan PM Inggris David Cameron yang pro-Uni Eropa langsung mengundurkan diri sehingga membuat Theresa May yang berasal dari Partai Konservatif dan mendukung keputusan rakyat untuk keluar dari Uni Eropa menggantikan posisi Perdana Menteri yang kosong.

Nizar pun menambahkan, isu politik tersebut makin membuat koreksi teknikal yang dialami GBP semakin parah. Setelah mencapai level tertingginya selama 5 bulan, poundsterling akhirnya mengalami koreksi teknikal sehingga menekan laju poundsterling terhadap yen hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto