KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali mencuat. Isu ini mengemuka setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pembentukan Kementerian Investasi serta penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset dan Teknologi. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menilai tidak banyak menteri dengan kinerja yang menonjol selama pandemi Covid-19. Menurutnya, lebih banyak menteri yang tidak muncul di permukaan. Menteri-Menteri yang dimaksud antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi hingga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki.
Isu reshuffle menghangat, berikut menteri yang kinerjanya dinilai kurang menonjol
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali mencuat. Isu ini mengemuka setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pembentukan Kementerian Investasi serta penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset dan Teknologi. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menilai tidak banyak menteri dengan kinerja yang menonjol selama pandemi Covid-19. Menurutnya, lebih banyak menteri yang tidak muncul di permukaan. Menteri-Menteri yang dimaksud antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi hingga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki.