KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angin kocok ulang atau reshuffle kabinet di bawah pemerintah Presiden Joko Widodo semakin berhembus kencang. Salah satu yang memicu tersebut yakni kosongnya dua posisi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Batubara yang mengundurkan diri usai ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ekonom CORE, Piter Abdullah menilai, selama pimpinan presiden Jokowi di tahun ini secara keseluruhan dinilai tidak cukup baik, meskipun seluruh menteri tidak bisa dinilai sama.
Isu resuffle menteri berhembus, ekonom : Banyak menteri yang tak nampak kinerjanya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angin kocok ulang atau reshuffle kabinet di bawah pemerintah Presiden Joko Widodo semakin berhembus kencang. Salah satu yang memicu tersebut yakni kosongnya dua posisi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Batubara yang mengundurkan diri usai ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ekonom CORE, Piter Abdullah menilai, selama pimpinan presiden Jokowi di tahun ini secara keseluruhan dinilai tidak cukup baik, meskipun seluruh menteri tidak bisa dinilai sama.