LONDON. Bursa Eropa dibuka flat pada transaksi pagi waktu setempat (21/3). Pada pukul 08.05 waktu London, Stoxx 600 turun 0,1% menjadi 296,33. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi langkah bursa Eropa. Salah satunya adalah saham Lanxess AG yang merosot 6,6% setelah memprediksi penurunan pendapatannya pada kuartal pertama tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, ada pula saham Hermes International SCA yang menanjak 1,2% setelah produsen Birkin Bags ini membukukan laba 2012 yang melampaui estimasi analis. Pergerakan bursa Eropa tak bisa terlepas dari pengaruh sejumlah isu global. Yang paling hot saat ini adalah isu mengenai guncangan ekonomi Siprus. Saat ini, Presiden Siprus tengah berupaya untuk menciptakan program baru untuk menghindari kolapsnya pasar finansial negara tersebut. "Siprus tengah berupaya keras menyusun rencana baru sebagai solusi dari krisis finansial yang mereka alami. Hal ini yang memberatkan pasar," jelas Jonathan Sudaria, trader Capital Spreads di London. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Isu Siprus masih menjadi sandungan bursa Eropa
LONDON. Bursa Eropa dibuka flat pada transaksi pagi waktu setempat (21/3). Pada pukul 08.05 waktu London, Stoxx 600 turun 0,1% menjadi 296,33. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi langkah bursa Eropa. Salah satunya adalah saham Lanxess AG yang merosot 6,6% setelah memprediksi penurunan pendapatannya pada kuartal pertama tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, ada pula saham Hermes International SCA yang menanjak 1,2% setelah produsen Birkin Bags ini membukukan laba 2012 yang melampaui estimasi analis. Pergerakan bursa Eropa tak bisa terlepas dari pengaruh sejumlah isu global. Yang paling hot saat ini adalah isu mengenai guncangan ekonomi Siprus. Saat ini, Presiden Siprus tengah berupaya untuk menciptakan program baru untuk menghindari kolapsnya pasar finansial negara tersebut. "Siprus tengah berupaya keras menyusun rencana baru sebagai solusi dari krisis finansial yang mereka alami. Hal ini yang memberatkan pasar," jelas Jonathan Sudaria, trader Capital Spreads di London. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
