JAKARTA. Sinar emas kembali terang. Setelah selama lebih dari dua pekan bertengger di bawah US$ 1.500 per troi ons, harga emas mendaki hingga US$ 1.600 per troi ons. Kontrak pengiriman emas sebulan mendatang di bursa berjangka New York, Kamis (26/7) pukul 17.00 WIB senilai US$ 1.602,20. Nilai itu sudah tergerus dari harga penutupan kontrak emas itu di hari sebelumnya, yaitu US$ 1.608,10.Harga emas di pasar spot Singapura, kemarin pukul 14.00 WIB, adalah US$ 1.606,50 per troi ons. Itu merupakan harga tertinggi sejak 29 Juni. Pergerakan harga derivatif emas di New York sesuai dengan prediksi para analis, yaitu penguatan emas tak akan awet. Maklumlah, pemicu emas kembali ke atas kisaran US$ 1.600 per troi ons adalah spekulasi lama yang kembali berkobar, yaitu, pengucuran quantitative easing tahap ketiga di Amerika.
Isu stimulus angkat harga emas
JAKARTA. Sinar emas kembali terang. Setelah selama lebih dari dua pekan bertengger di bawah US$ 1.500 per troi ons, harga emas mendaki hingga US$ 1.600 per troi ons. Kontrak pengiriman emas sebulan mendatang di bursa berjangka New York, Kamis (26/7) pukul 17.00 WIB senilai US$ 1.602,20. Nilai itu sudah tergerus dari harga penutupan kontrak emas itu di hari sebelumnya, yaitu US$ 1.608,10.Harga emas di pasar spot Singapura, kemarin pukul 14.00 WIB, adalah US$ 1.606,50 per troi ons. Itu merupakan harga tertinggi sejak 29 Juni. Pergerakan harga derivatif emas di New York sesuai dengan prediksi para analis, yaitu penguatan emas tak akan awet. Maklumlah, pemicu emas kembali ke atas kisaran US$ 1.600 per troi ons adalah spekulasi lama yang kembali berkobar, yaitu, pengucuran quantitative easing tahap ketiga di Amerika.