Isu stimulus Eropa mendongkrak harga si kuning



SINGAPURA. Harga kontrak emas ditransaksikan menanjak pagi ini (7/12). Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi US$ 1.702,65 per troy ounce. Pada pukul 09.53 waktu Singapura, harga emas diperdagangkan di level US$ 1.702,40 per troy ounce. Jika dihitung, sepanjang pekan ini, harga emas sudah turun sebesar 0,7%. Pada 5 Desember kemarin, harga emas sempat tumbang ke level terendah dalam sebulan terakhir di level US$ 1.684,93 per troy ounce seiring penguatan dollar AS. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 0,1% menjadi US$ 1.704,10 per troy ounce di Comex, New York. Pada 5 Desember lalu, kontrak yang sama ditransaksikan turun ke posisi US$ 1.686, level terendah sejak 6 November lalu.Kenaikan harga emas kali ini dipicu oleh spekulasi bahwa pemimpin Eropa akan segera menambah kucuran stimulus. "Harga emas naik setelah Bank Sentral Eropa (ECB) meluncurkan ide untuk menambah stimulus," jelas Lachlan Shaw, analis Commonwealth Bank of Australia. Sementara itu, kemarin, kepemilikan fisik emas dari exchange traded products (ETP) menurun untuk kali pertama sejak 14 November lalu menjadi 2.627.377 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie